Pada dasarnya, ketombe dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti kulit kepala, kulit kepala kering, infeksi jamur pada kulit kepala bahkan psoriasis. Dari berbagai penyebab masalah di atas, masalah kulit seperti terlalu sering atau terlalu kering justru bisa menjadi penyebab berkembang biaknya jamur Malassezia. Kondisi ini bisa muncul di semua lapisan masyarakat, pada orang dewasa, anak-anak, termasuk bayi.
Walaupun saat ini sudah banyak shampo khusus untuk masalah kulit dan gatal-gatal di pasaran. Namun, tidak semua orang cocok bahkan terkadang menimbulkan masalah baru seperti kulit teriritasi dan kulit hipersensitif, terutama pada anak-anak dan bayi. Cara mengatasinya bisa dengan menggunakan bahan-bahan alami yang aman untuk semua jenis kulit. Mengatasi masalah gatal-gatal dengan bahan alami merupakan solusi yang aman, murah dan praktis.
Lalu bagaimana cara mengatasinya? Cara menghilangkannya bisa sangat sederhana dan efektif, meski hanya menggunakan bahan-bahan alami, seperti: minyak kelapa, lidah buaya, jeruk nipis dan lain-lain.
Berikut beberapa alternatif cara menghilangkan ketombe dan gatal-gatal dengan bahan-bahan yang dijamin ampuh, yaitu:
1. Minyak Kelapa
Minyak kelapa mengandung sifat antimikroba, antijamur dan antivirus yang dapat menangkal penyebab infeksi. Nah, menggunakan minyak kelapa bisa menjadi cara menghilangkan masalah pada kulit kepala seperti ketombe dan gatal-gatal secara alami karena melembabkan kulit kepala.
Caranya, cukup gunakan 2 sendok makan minyak kelapa. Kemudian pijat kulit dengan lembut biarkan selama 1 jam setelah itu gunakan sampo untuk menghilangkan bekas minyak dan bilas dengan air.
2. Minyak Zaitun
Selain menggunakan minyak kelapa, Anda bisa menggunakan beberapa jenis minyak yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi kulit kepala yang gatal dan berketombe. Salah satunya juga bisa menggunakan minyak zaitun.
Caranya, Anda cukup mengoleskan minyak zaitun ke area kulit secara merata. Kemudian diamkan selama kurang lebih 1 jam setelah itu sisir rambut secara perlahan untuk menghilangkan kotoran yang menyebabkan gatal pada kulit kepala.
3. Minyak Serai
Ya, tidak kalah berkhasiat dengan minyak kelapa dan minyak zaitun. Minyak serai juga bisa digunakan untuk menghilangkan ketombe secara alami. Minyak serai memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi yang dapat mengurangi munculnya ketombe.
Caranya, Anda bisa mencampurkan 2-3 tetes minyak serai ke dalam sampo atau kondisioner biasa, lalu gosokkan ke kulit kepala dan pijat dengan lembut. Setelah didiamkan beberapa saat, lalu bilas dengan air mengalir ke kulit kepala yang bersih. Untuk hasil yang maksimal dalam mengatasi ketombe dan gatal-gatal pada kulit kepala Anda bisa dilakukannya 2 sampai 4 kali dalam seminggu.
4. Lidah Buaya
Lidah memiliki banyak manfaat salah satunya untuk mengatasi masalah kulit seperti ketombe, minyak berlebih dan gatal-gatal akibat jamur karena sifat antibakteri dan antijamurnya terhadap jamur.
Caranya, gunakan gel lidah buaya pada kulit kepala, pijat lembut lidah buaya hingga benar-benar merata. Kemudian bilas kulit kepala setelah dibiarkan selama kurang lebih 1 jam. Untuk hasil yang maksimal dalam mengatasi ketombe dan gatal-gatal pada kulit kepala Anda bisa dilakukannya 2 sampai 4 kali dalam seminggu.
5. Jeruk Nipis
Jeruk nipis bisa menjadi alternatif untuk mengatasi masalah kulit kepala secara alami. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak jeruk nipis efektif untuk menghilangkan ketombe. Selain buah jeruk nipis, daun jeruk nipis juga terbukti memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan jamur penyebab Malassezia furfur.
Caranya, gunakan ramuan buah jeruk atau daun jeruk untuk menghilangkan kotoran pada kulit penyebab ketombe. Oleskan secara merata pada permukaan kulit dan biarkan selama beberapa menit agar dapat meresap ke dalam kulit dan folikel rambut Anda.
Kemudian gunakan sampo untuk menghilangkan bekas dan bilas dengan air. Untuk hasil yang maksimal dalam mengatasi ketombe dan gatal-gatal pada kulit kepala Anda bisa dilakukannya 3 kali dalam seminggu.
6. Garam
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan garam mampu membersihkan tumpukan sel mati pada kulit kepala yang menyumbat pori-pori sekaligus memiliki sifat antijamur, sehingga dapat meminimalisir pertumbuhan jamur pada kulit kepala.
Caranya, taburkan garam pada kulit secara merata. Kemudian gosok sambil memijat kulit kepala hingga kotorannya rontok. Anda juga bisa mencampurnya dengan bahan lain agar lebih optimal, seperti: minyak kelapa, lidah buaya, jeruk nipis dan lain-lain.
Kemudian gunakan sampo untuk menghilangkan bekasnya dan bilas dengan air. Untuk hasil yang maksimal dalam mengatasi ketombe dan gatal-gatal pada kulit kepala Anda bisa dilakukannya 2 sampai 4 kali dalam seminggu.
7. Cuka Sari Apel
Manfaat lain dari cuka sari apel juga dapat digunakan untuk mengatasi masalah kulit kepala dengan mengurangi pertumbuhan jamur penyebab ketombe dan gatal-gatal.
Caranya, campurkan cuka sari apel dengan sampo lalu gunakan untuk keramas. Anda juga bisa mencampurnya dengan bahan alami lainnya seperti: minyak kelapa, lidah buaya, jeruk nipis dan lain-lain agar hasilnya bisa maksimal untuk menghilangkan ketombe dan gatal-gatal.
8. Soda Kue
Terakhir, bahan alami yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi masalah kulit seperti kulit berketombe dan gatal-gatal adalah dengan menggunakan baking soda, karena baking soda sangat baik untuk mengangkat kotaran yang menempel dan sulit untuk dihilangkan.
Baking soda atau soda kue merupakan exfoliator yang dapat menghilangkan minyak dan sel kulit mati. Soda kue juga memiliki sifat antijamur yang dapat melawan jamur penyebab ketombe.
Caranya, gunakan 2-3 sendok makan baking soda. Kemudian pijat kulit dengan lembut selama beberapa menit kemudian setelah itu gunakan sampo untuk menghilangkan bekas dan bilas dengan air. Penting, lakukan hal ini 2 kali dalam seminggu untuk menghilangkan kotoran di kulit kepala penyebab ketombe dan gatal-gatal.
Semoga artikel ini dapat membantu dan juga bermanfaat untuk semua!
Jangan lupa untuk selalu mengunjungi website M-FormalWeb.com karena akan ada banyak informasi baru yang menarik setiap harinya!
Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang disampaikan, dibagikan, disebarluaskan dan diajarkan. "Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia"
Anda juga dapat mengunjungi situs web m-formalweb.com untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap tentang kesehatan.
Sumber Artikel: www.m-formalweb.com
Sumber Gambar: www.freepik.com